Drama Sengit di Lapangan, PSIM dan Arema Berbagi Poin

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
PSIM vs Arema di pekan ke 2 BRI Super League. Foto: Instagram/@psimjogja_official
PSIM vs Arema di pekan ke 2 BRI Super League. Foto: Instagram/@psimjogja_official

BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Laga pekan kedua BRI Liga Super Indonesia 2025/2026 antara PSIM Yogyakarta melawan Arema FC di Stadion Sultan Agung berlangsung panas dan penuh drama. Meski tertinggal lebih dulu lewat penalti Dalberto, Laskar Mataram berhasil menyelamatkan satu poin berkat gol bunuh diri Betinho pada menit ke-88. Skor akhir 1-1 membuat kedua tim harus puas berbagi angka.

 

Sejak menit awal, PSIM dan Arema sama-sama tampil menekan dengan tempo tinggi. Pada menit ke-39, Reva Adi Utama melanggar pemain Arema di kotak terlarang dan menerima kartu kuning. Dua menit berselang, wasit menunjuk titik putih.


Dalberto maju sebagai eksekutor dan dengan tenang melepaskan tembakan ke sudut gawang, membuat Arema unggul 1-0 hingga turun minum.

 

Memasuki babak kedua, PSIM meningkatkan agresivitas demi mengejar ketinggalan. Namun pada menit ke-54, Arema harus kehilangan pemain setelah Yann Motta diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran keras. Kondisi tersebut memaksa Singo Edan bertahan dengan 10 pemain.


Tekanan PSIM terus meningkat hingga menit-menit akhir. Puncaknya, pada menit ke-88, Betinho justru membuat kesalahan fatal saat berusaha menghalau umpan silang. Bola malah mengarah ke gawang sendiri, sehingga skor berubah menjadi 1-1.

 

Hasil imbang ini menjadi penyelamat bagi PSIM yang tidak ingin kehilangan poin di kandang. Sebaliknya, bagi Arema, kegagalan meraih tiga poin setelah unggul lebih dulu dan bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua menjadi akhir yang pahit.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.