BorneoFlash.com, SAMARINDA — Sebanyak 100 siswa angkatan pertama Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 24 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), memulai rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari pembukaan, pada Jumat (15/8/2025).
Peresmian SRT 24 dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim.
Ia menegaskan, pendirian sekolah ini berlandaskan semangat pemerataan akses pendidikan yang bermutu, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program ini mengusung konsep pendidikan gratis berbasis asrama, sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Seluruh kebutuhan siswa mulai dari tempat tinggal, konsumsi, seragam, hingga pendampingan pembelajaran ditanggung tanpa biaya.
Model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar secara menyeluruh sekaligus membentuk karakter melalui pembinaan yang terstruktur.
Andi Harun menjelaskan, pendekatan pendidikan berasrama dinilai mampu menciptakan lingkungan belajar yang stabil, sehingga siswa memiliki peluang lebih besar untuk lepas dari rantai kemiskinan.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia.