Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional. Secara keseluruhan, target distribusi beras di Indonesia mencapai 13 juta ton, dengan kontribusi Polri sekitar 10 persen atau setara 700 ribu ton.
Di Kalimantan Timur, hari ini saja terdapat tiga titik distribusi dengan total 2.500 kilogram beras disalurkan. Sejak awal program, Polda Kaltim dan jajaran telah menyalurkan lebih dari 55 ton beras kepada masyarakat.

Tak hanya beras medium, Kapolda menyebut dalam dua hari terakhir pihaknya juga menyediakan beras premium dengan harga Rp12.000 per kilogram. Langkah ini diharapkan mampu menahan laju kenaikan harga beras yang belakangan kian terasa di pasaran.
Dengan kombinasi harga terjangkau, kualitas terjamin, dan keterlibatan langsung aparat, Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata sinergi Polri, TNI, dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus membantu masyarakat di tengah tekanan ekonomi. (*)