Hadir pula sebagai narasumber, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, yang membagikan pengalaman selama tiga periode menjadi legislator.
Ia menilai pendidikan politik penting tidak hanya bagi calon politisi, tetapi juga bagi seluruh warga negara.
“Partisipasi dalam pembangunan dapat dilakukan siapa saja, karena hak dan kewajiban warga negara adalah sama,”ujarnya.
Puji juga menekankan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai pondasi bangsa, yang dimulai dari peran ibu dalam membina rumah tangga.
Ia berharap semangat tersebut dapat menyebar ke lingkungan sekitar.
Menyinggung keterwakilan perempuan di parlemen, Puji mengakui bahwa pencapaian saat ini masih belum memenuhi target 30 persen.
Ia mendorong perempuan untuk meningkatkan kapasitas diri dan membangun kepercayaan publik tanpa semata mengandalkan modal finansial.
“Yang utama adalah memperkuat diri dengan literasi, wawasan, dan empati, lalu mengaplikasikannya melalui tindakan nyata bagi masyarakat,”pungkasnya. (*)