BorneoFlash.com, LIFESTYLE – Pertumbuhan gigi anak yang rapi dapat diupayakan sejak dini tanpa harus menunggu pemasangan kawat gigi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui terapi myofungsional yang secara aktif memperbaiki fungsi otot mulut untuk menunjang pertumbuhan rahang dan gigi secara optimal.
Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Priska Angelia Budiono, Sp.KGA, di Tangerang menegaskan bahwa masalah otot di area mulut anak hanya dapat dimodifikasi secara efektif selama masa pertumbuhan. Oleh karena itu, ia merekomendasikan terapi myofungsional sejak usia dini.
Orang tua dapat memulai terapi ini saat anak berusia empat tahun, bahkan sebelum gigi permanen tumbuh. Metode terapinya mencakup latihan otot, pembiasaan posisi lidah yang tepat, koreksi teknik menelan, dan perbaikan pola pernapasan.
Langkah-langkah tersebut membantu mencegah maloklusi atau ketidaksejajaran gigi, sekaligus mengurangi kemungkinan anak memerlukan kawat gigi di masa depan.
Terapi myofungsional juga bermanfaat untuk anak berkebutuhan khusus, seperti penyandang autisme, down syndrome, atau gangguan perkembangan lainnya yang sering mengalami kendala saat pemeriksaan gigi.
Untuk membantu anak yang cemas atau sulit bekerja sama, Bethsaida Hospital Dental Center menyediakan sedasi inhalasi menggunakan nitrous oxide (N₂O) yang membuat anak rileks tanpa kehilangan kesadaran. Proses perawatan pun menjadi lebih nyaman.
Bagi kasus yang membutuhkan tindakan intensif, rumah sakit ini menyiapkan prosedur “one day care” dengan anestesi umum.
Priska menegaskan bahwa orang tua sebaiknya tidak menunggu munculnya masalah gigi untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan pertama idealnya dilakukan saat anak berusia satu tahun untuk menilai fungsi otot, struktur rahang, dan posisi gigi.
Bethsaida Hospital Dental Center mengklaim telah merancang layanan ramah anak, mulai dari ruang tunggu yang nyaman, tenaga medis berpengalaman, hingga metode perawatan yang disesuaikan dengan karakter setiap anak. (*/ANTARA)
