BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kegiatan Gebyar UMKM Balikpapan 2025 yang digelar selama tiga hari, 12–14 Agustus 2025, resmi ditutup dengan capaian membanggakan. Event ini menjadi wadah promosi, kolaborasi, dan pemberdayaan pelaku usaha lokal sekaligus mencatat omzet total Rp165.705.000.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kusuma, mengungkapkan bahwa ajang ini diikuti oleh 30 tenant indoor yang terdiri dari 19 tenant kelompok usaha binaan DKUMKMP dan Dekranasda Balikpapan; 6 tenant Forum UMKM Kecamatan; 5 tenant pelayanan terpadu bagi UMKM.
Selain itu, terdapat 18 tenant outdoor yang diisi oleh UMKM kuliner binaan, serta 5 tenant Sentra Pelayanan Publik hasil kolaborasi antara DKUMKMP, DPMPTSP, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kanwil DJP Kaltimtara.
Selama tiga hari, layanan publik tersebut dimanfaatkan masyarakat dan pelaku UMKM, di antaranya Pendaftaran Sertifikasi Halal Self Declare sebanyak 9 pengajuan; SIINAS dan TKDN berjumlah 8 orang; HKI (Merek & Hak Cipta) terdapat 6 orang; Kurasi UMKM sebanyak 13 orang; OSS NIB berjumlah 20 orang; Konsultasi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 7 orang dan Pembuatan NPWP & konsultasi pajak berjumlah 5 orang
Tak hanya pameran, Gebyar UMKM 2025 juga dirangkaikan dengan beragam lomba dan kegiatan edukatif, di antaranya Lomba Pesta Rasa Balikpapan terdapat 43 peserta (16 profesional, 27 umum); Lomba Pembuatan Souvenir berjumlah 29 produk; Temu Kemitraan ada 62 pelaku usaha dan 100 calon mitra; Talk Show Digital Marketing Berbasis AI diikuti pelaku UMKM dan mahasiswa; Lomba Live Selling diikuti seluruh tenant peserta; Lomba e-Sport (Mobile Legend & Free Fire) ada 365 peserta dan Lokakarya Mewarnai Batik ada 60 siswa SD.
“Puncaknya pada 13 Agustus 2025, kegiatan Temu Kemitraan UMKM Balikpapan berhasil mencetak 19 kerja sama baru antara 8 mitra/kolaborator dan 22 pelaku UMKM lokal,” katanya saat penutupan Gebyar UMKM Tahun 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada Kamis (14/8/2025).

Menariknya, dukungan pemberdayaan UMKM juga datang dari dunia pendidikan. STIE Madani Balikpapan memberikan beasiswa sarjana kelas karyawan gratis selama satu semester untuk pelaku UMKM terpilih.
Heruressandy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Gebyar UMKM Balikpapan 2025. Semoga gerakan cinta produk dalam negeri semakin mengakar, sehingga UMKM Balikpapan mampu eksis, maju, dan unggul, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional,” ujarnya.