Senada dengan hal tersebut, Plt. Asisten II Setkab Mahulu, Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., dalam sambutan mewakili Bupati Mahulu, menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan ajang refleksi untuk memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan melalui kegiatan olahraga serta lomba rakyat.
“Kemerdekaan adalah ruang perjuangan yang terus hidup. Melalui olahraga dan lomba rakyat, kita rawat semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai bangsa merdeka,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disparpora Mahulu, Irawan Sanjaya, dalam laporannya menyebut bahwa turnamen ini merupakan hasil kesepakatan dan musyawarah bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
“Turnamen ini menjadi salah satu bentuk perayaan HUT RI ke-80 yang bertujuan menanamkan semangat kompetisi sehat serta mempererat silaturahmi antarwarga,” jelas Irawan.
Sebagai tanda dimulainya turnamen, Plt. Asisten II secara simbolis melakukan servis bola pertama, dilanjutkan oleh unsur pimpinan DPRD dan jajaran Forkopimda.
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan atlet muda serta memperkuat sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam membangun Mahakam Ulu yang lebih maju dan berdaya saing melalui olahraga. (*)
