BorneoFlash.com, LIFESTYLE – Berbeda dari generasi sebelumnya yang kesulitan mengakses informasi, Gen Z justru dibanjiri berbagai pilihan hingga kerap merasa bingung menentukan arah.
Jurnalis senior Najwa Shihab mengajak generasi Z untuk membangun kerangka berpikir yang kokoh dalam menghadapi derasnya arus informasi digital. Dalam diskusi Grab Generasi Campus 2025 yang digelar di Jakarta pada hari Selasa, Najwa menyoroti bahwa generasi saat ini justru menghadapi tantangan berupa kelebihan informasi.
“Hari ini, tantangan Gen Z bukan karena tidak tahu informasi, tapi justru karena terlalu banyak tahu. Masalahnya bukan tidak tahu mau ke mana, tapi malah bingung memilih karena terlalu banyak pilihan,” ujar Najwa.
Najwa menekankan bahwa pendekatan terhadap generasi muda tidak bisa dilakukan dengan cara menggurui. Ia mengajak semua pihak untuk membekali Gen Z dengan kemampuan berpikir kritis, empati, dan kesadaran sosial dalam menyaring informasi yang mereka terima.
Menurutnya, Gen Z perlu belajar untuk mengerucutkan informasi ke dalam dua pertanyaan penting: Apa manfaatnya untuk saya? dan Apa manfaatnya untuk orang-orang di sekitar saya?
Najwa juga mencontohkan keterampilan seorang jurnalis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh Gen Z. Keterampilan tersebut meliputi kemampuan mempertanyakan informasi, membedakan fakta dari opini, mencari bukti, serta menempatkan semua itu dalam kerangka etika dan nurani.
“Jadi, ini bukan soal membatasi mereka untuk berpendapat, tapi bagaimana pendapat itu dibentuk dari proses berpikir yang sistematis dan kritis. Tantangan ini sekaligus menjadi peluang untuk membuka ruang diskusi yang sehat,” jelas Najwa. (*/ANTARA)