“Kami melewati tahapan seperti wawancara, pengisian formulir, hingga asesmen tertulis. Semua sudah dirancang sejak tiga bulan lalu,” ujar Aqqil, yang merupakan alumni Paskibraka Balikpapan tahun 2021.
Menurut Aqqil, menjadi Duta Pancasila adalah bentuk panggilan hati untuk menjaga semangat kebangsaan di tengah generasi muda yang kian tergerus globalisasi.
“Kami hadir untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila melalui program yang relevan dan kekinian. Tantangannya besar, karena banyak anak muda yang mulai abai terhadap nilai-nilai bangsa. Tapi justru itu tugas kami,” tegasnya.
DPPI Balikpapan kini memiliki tujuh pengurus inti yang akan bersinergi dengan adik-adik Paskibraka tahun 2024 dalam berbagai program kerja. Salah satunya adalah “Agustus School”, program edukasi Pancasila yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah, dengan sasaran utama para calon Paskibraka.
“Program ini akan kami mulai segera, dan akan diisi dengan materi pemahaman nilai-nilai Pancasila secara mendalam namun tetap menarik. Kesbangpol juga akan memfasilitasi penuh kegiatan ini, karena kami tidak bisa bekerja sendiri,” tambah Aqqil.
Kehadiran DPPI Balikpapan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menanamkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat karakter pelajar. Mereka bukan hanya simbol semangat muda, tapi agen perubahan yang membawa pesan penting: Pancasila harus tetap hidup di hati generasi masa depan.