BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmen serius dalam merespons bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu.
Melalui koordinasi lintas perangkat daerah seperti Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), serta Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DDPKUKM), sejumlah bantuan logistik mulai disalurkan ke wilayah terdampak.
Distribusi bantuan dilakukan melalui jalur darat, mengingat surutnya permukaan sungai yang selama ini menjadi akses utama ke Mahulu.
Jalur tersebut kini menjadi satu-satunya opsi agar logistik dapat segera sampai kepada warga yang terdampak kekeringan.
Bantuan yang dikirimkan meliputi 68,560 ton beras, paket sembako untuk operasi pasar, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Pengiriman telah dimulai dan ditargetkan menjangkau seluruh area yang memerlukan bantuan segera.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, menegaskan bahwa perhatian terhadap seluruh kabupaten dan kota di Kaltim merupakan tanggung jawab bersama.
Ia menyebut, meskipun setiap daerah diharapkan mampu mandiri dalam hal ketahanan pangan, situasi luar biasa seperti bencana kekeringan memerlukan intervensi pemerintah.