“Dengan SiteSense, pelaku usaha dapat mengidentifikasi potensi pasar secara lebih presisi, sehingga pertumbuhan bisnis bisa berlangsung lebih cepat dan terarah,” tambahnya.
Supervisor Rumah BUMN Balikpapan, Novi Purwanti, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai pelatihan semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan UKM di era digital.
“Program ini membuka peluang besar bagi UKM lokal untuk mengadopsi teknologi dan bersaing di pasar global. Ini langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Novi.
Tak hanya teori, peserta workshop juga mendapatkan sesi praktik langsung, mulai dari pembuatan konten promosi menggunakan fitur video editor dan perangkat Telkomsel, hingga eksplorasi fitur SiteSense untuk menganalisis lokasi usaha.
Informasi lebih lanjut mengenai SiteSense dapat diakses melalui laman resmi Telkomsel di www.telkomsel.com/enterprise atau melalui call center 188.
Maylia menegaskan komitmen Telkomsel dalam membentuk ekosistem digital yang inklusif.
“Kami ingin UKM Indonesia tak hanya bertahan, tetapi juga menjadi penggerak utama ekonomi digital bangsa,” tutupnya. (*)