Pramono Sesalkan Food Station Edarkan Beras Oplosan ke Masyarakat

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025). FOTO: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025). FOTO: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

BorneoFlash.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyesalkan tindakan Food Station yang mengedarkan beras oplosan hingga dikonsumsi masyarakat secara luas.

 

“Kalau bisa ditarik, saya minta beras oplosan itu segera ditarik. Tapi persoalannya, masyarakat kemungkinan sudah mengonsumsinya,” ujar Pramono saat memberi keterangan di Jakarta Selatan, pada Senin (4/8/2025).

 

Pramono meminta agar kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan dan meningkatkan akuntabilitas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

 

Ia juga menginstruksikan seluruh direksi BUMD menerapkan tata kelola yang profesional serta menjunjung tinggi integritas.

 

“BUMD adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Karena itu, kita harus menjadikan akuntabilitas dan integritas sebagai fondasi utama,” tegas Pramono.

 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan distribusi pangan tetap berjalan normal, meskipun aparat telah menetapkan sejumlah pejabat Food Station sebagai tersangka.

 

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, menegaskan bahwa Pemprov DKI memprioritaskan kelancaran distribusi pangan melalui Food Station.

 

“Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asprekeu) bersama Kepala BUMD terus mengawasi distribusi bahan pangan agar layanan Food Station tetap berjalan lancar,” kata Chico. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.