IKN Jadi Titik Temu Strategis: Wakil Ketua MPR RI dan Diaspora Bahas Kontribusi Global untuk Nusantara

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno pada Kamis (31/07/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno pada Kamis (31/07/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA — Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi panggung pertemuan strategis lintas pemangku kepentingan nasional dan global. Pada Kamis (31/07/2025), Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, dalam suasana penuh kehangatan dan kolaborasi.

 

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Congress of Indonesian Diaspora ke-8, yang turut melibatkan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global. 

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah strategis untuk berbagi pengetahuan (transfer knowledge) mengenai pembentukan badan kediasporaan dan kontribusi diaspora dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di IKN.

 

“IKN adalah bukti nyata bahwa pembangunan ibu kota yang berkelanjutan bukanlah sekadar wacana. Ini adalah perwujudan dari mimpi besar bangsa yang kini mulai terwujud,” ujar Eddy Soeparno dalam sambutannya.

 

Eddy mendorong para diaspora untuk menyaksikan langsung perkembangan pesat yang telah dicapai di kawasan IKN, terutama pada sektor infrastruktur dasar dan sistem konektivitas. Menurutnya, kehadiran fisik para diaspora di Nusantara akan memperkuat keyakinan bahwa proyek ini berjalan sesuai arah dan rencana.

 

“Saya ingin para diaspora melihat sendiri bahwa progres pembangunan IKN sudah jauh melangkah. Dengan lanskapnya yang indah dan konsep modernnya, Nusantara akan menjadi ibu kota masa depan Indonesia yang patut dibanggakan,” tambahnya.

 

Kunjungan ini juga memperkuat peran IKN sebagai ruang terbuka untuk diskursus strategis nasional, bukan semata proyek infrastruktur. IKN kini berkembang menjadi simbol nilai-nilai baru bangsa—sebuah ekosistem politik, sosial, dan budaya yang menjunjung inklusivitas, keberlanjutan, dan visi jangka panjang Indonesia.

 

Melalui sinergi antara lembaga tinggi negara dan komunitas diaspora global, IKN tidak hanya dibangun secara fisik, tetapi juga secara ideologis, menjadikannya fondasi peradaban baru menjelang peresmian sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia pada 2028. (*/Humas Otorita IKN)

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.