Tim Kano Slalom Indonesia Borong Tiga Emas dan Satu Perunggu di Kejuaraan Asia Tenggara

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Tim dayung Indonesia berlaga di Kejuaraan Dayung Kano Slalom se-Asia Tenggara. Acara ini berlangsung di Rayong, Pattaya, Thailand, pada Minggu (27/07/2025). Foto: ANTARA/HO-PB PODSI
Tim dayung Indonesia berlaga di Kejuaraan Dayung Kano Slalom se-Asia Tenggara. Acara ini berlangsung di Rayong, Pattaya, Thailand, pada Minggu (27/07/2025). Foto: ANTARA/HO-PB PODSI

BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Tim Dayung Kano Slalom Indonesia berhasil memborong tiga medali emas dan satu medali perunggu dalam Kejuaraan Dayung Kano Slalom se-Asia Tenggara yang berlangsung di Rayong, Pattaya, Thailand, pada 26–27 Juli lalu.

 

Sebanyak 33 atlet dari empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini, yang sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang SEA Games 2025.

 

Indonesia mengirimkan enam atlet yang terdiri dari dua atlet putra dan empat atlet putri untuk berlaga di kompetisi ini. Mereka tampil impresif meskipun harus berlatih dalam keterbatasan fasilitas di dalam negeri.

 

Manajer Tim Indonesia, Muhammad Assyidiq, menyampaikan bahwa kondisi sarana dan prasarana latihan di tanah air masih jauh dari ideal. Meski demikian, ia tetap mendorong para atlet untuk tetap berlatih dengan semangat tinggi.

 

“Banyak tugas besar menanti, mulai dari SEA Games 2025, Asian Games 2026, hingga babak kualifikasi Olimpiade 2028. Kami harus tetap konsisten mempersiapkan diri,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis.

 

Tim Merah Putih meraih medali emas dari tiga nomor berbeda. Krisna Septiana menyumbangkan emas pertama di nomor kayak slalom tunggal putra (MK1) dengan skor 85,69. Angrum Sofia mempersembahkan emas kedua di nomor kayak slalom tunggal putri (WK1) dengan skor 106,98. Sedangkan Putu Santhi menambah koleksi emas Indonesia lewat nomor kano slalom putri (WC1) dengan skor 105,98.

 

Sementara itu, Sutanto Ade Yoan berhasil meraih medali perunggu di nomor kano slalom putra (MC1) dengan skor 101,01.

 

Krisna Septiana mengungkapkan bahwa dirinya hanya sempat menjalani persiapan selama dua hari sebelum bertanding. Ia dan rekan-rekannya harus segera beradaptasi dengan medan lomba yang menantang, termasuk menyesuaikan diri dengan perahu milik tuan rumah Thailand yang berbeda dengan perahu latihan mereka sehari-hari.

Baca Juga :  Catat Jadwal Indonesia vs China, Jangan Sampai Terlewat

 

“Kami tidak menyerah. Kami langsung berusaha memahami setiap tantangan di lintasan dan belajar cepat untuk bisa tampil maksimal,” ujar Krisna. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.