KPI Balikpapan dan Kelurahan Baru Ilir Bekali Relawan KATANA dengan Pelatihan Dukungan Psikologis Pasca Bencana

oleh -
Editor: Ardiansyah
Sosialisasi Psychological First Aid (PFA) bagi para relawan Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA), di Aula Kelurahan Baru Ilir, pada Senin (28/7/2025). Foto: HO/KPI Unit Balikpapan
Sosialisasi Psychological First Aid (PFA) bagi para relawan Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA), di Aula Kelurahan Baru Ilir, pada Senin (28/7/2025). Foto: HO/KPI Unit Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui fungsi Health, Safety, Security and Environment (HSSE) bagian Health, bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Baru Ilir, menggelar Sosialisasi Psychological First Aid (PFA) bagi para relawan Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA), di Aula Kelurahan Baru Ilir, pada Senin (28/7/2025).

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas relawan dalam memberikan pendampingan psikologis awal kepada masyarakat terdampak bencana. Pendekatan ini menjadi penting mengingat wilayah Baru Ilir termasuk daerah dengan risiko tinggi terhadap bencana kebakaran dan tanah longsor.

 

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menekankan pentingnya pembekalan khusus bagi para relawan agar mereka mampu memberikan respons cepat dan menyeluruh ketika bencana terjadi.

 

“Kelompok relawan seperti KATANA perlu dibekali kemampuan khusus, terutama dalam menghadapi wilayah rawan bencana seperti Baru Ilir. Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan ini agar para relawan siap secara teknis dan mental dalam situasi darurat,” ujarnya.

 

Dodi juga menyebutkan bahwa dalam banyak kasus, dampak psikologis korban bencana sering kali terabaikan karena fokus penanganan lebih diarahkan pada aspek fisik dan logistik. Padahal, trauma dan tekanan mental dapat berlangsung lebih lama dan memengaruhi proses pemulihan secara menyeluruh.

 

“Dengan pelatihan ini, kami berharap relawan KATANA bisa membantu korban mengelola stres dan meminimalkan risiko trauma. Ini juga menjadi langkah untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya dukungan psikososial dalam setiap respons kebencanaan,” tambah Dodi.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.