KKT dan Pelindo Gelar Bimtek PAB Tahap II untuk Perkuat Ekosistem Logistik Nasional

oleh -
Editor: Ardiansyah
KKT bersama PT Pelabuhan Indonesia dan KSOP Kelas I Balikpapan menyelenggarakan Bimtek Pelaporan Pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB) Tahap II. Foto: HO/PT KKT
KKT bersama PT Pelabuhan Indonesia dan KSOP Kelas I Balikpapan menyelenggarakan Bimtek Pelaporan Pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB) Tahap II. Foto: HO/PT KKT

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB) Tahap II.

 

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BUMN dan kementerian dalam mendukung penguatan ekosistem logistik nasional berbasis digital.

 

Acara yang berlangsung secara hybrid di Ruang Rapat Komendur, Kantor PT Pelindo Regional 4 Cabang Balikpapan, ini diikuti oleh para pelaku logistik seperti agen pelayaran, pemilik kargo, dan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT).

 

Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan RI, Sri Sugy Atmanto yang membuka kegiatan secara daring, serta Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Weku Frederik Karuntu, dan Direktur Operasi & Teknik KKT, Sofyan.

 

Dalam sambutannya, Sri Sugy Atmanto menyampaikan bahwa pelaporan PAB menjadi komponen penting dalam percepatan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE). Dokumen PAB, menurutnya, merupakan representasi alur distribusi barang antarwilayah yang krusial untuk perencanaan dan pengawasan distribusi logistik nasional.

 

Bimtek ini bertujuan untuk:

– Menyederhanakan proses pelaporan,

– Menghilangkan tumpang tindih administrasi,

– Membangun basis data perdagangan domestik yang terintegrasi.

 

Dengan demikian, kegiatan ini tak hanya mendorong peningkatan kepatuhan pelaku usaha, tetapi juga memperkuat pengawasan atas distribusi barang strategis, termasuk hasil tambang dan sumber daya alam lainnya.

 

Sebagai bagian dari tahapan implementasi di 10 pelabuhan utama Indonesia, PT KKT telah melaksanakan pelaporan PAB sejak 27 Mei hingga 24 Juli 2025. Selanjutnya, proses pendaftaran akun Indonesia National Single Window (INSW) melalui Lembaga National Single Window (LNSW) akan berlangsung mulai 1 hingga 15 Agustus 2025.

Baca Juga :  Omzet Turun : Pedagang Keluhkan Penjualan Bendera

 

Direktur Operasi dan Teknik KKT, Sofyan, menegaskan kesiapan perusahaan dalam mendukung transformasi digital pelabuhan.

 

“Kami berkomitmen menciptakan sistem pelayanan yang efisien, transparan, dan terintegrasi demi mendukung pertumbuhan logistik nasional,” ujarnya. (*/PT KKT)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.