Balikpapan Masuk Musim Kemarau, Ketersediaan Air Baku Masih Aman

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Cuaca panas tanpa hujan yang melanda Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir memicu kekhawatiran akan ketersediaan air baku, mengingat kota ini sangat bergantung pada air tadah hujan yang tersimpan di sejumlah waduk. 

 

Namun, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memastikan bahwa pasokan air baku saat ini masih dalam kondisi aman.

 

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengatakan bahwa meskipun Balikpapan belum diguyur hujan selama hampir sepekan, belum ada instruksi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV untuk mengurangi pengambilan air dari waduk.

 

“Sampai saat ini inflow dan outflow masih seimbang, jadi belum ada pengurangan pengambilan air baku. Alhamdulillah, kita masih aman dan belum ada arahan dari BWS,” ujar Yudhi saat ditemui, pada Kamis (25/7/2025).

 

Yudhi menambahkan bahwa situasi saat ini belum terlalu mengkhawatirkan karena volume air di waduk masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. 

 

Ia berharap kemarau yang terjadi tidak berlangsung lama, mengingat tahun ini secara iklim diprediksi sebagai “tahun basah”.

 

“Seharusnya tahun ini adalah tahun basah, jadi tidak terlalu ekstrem kemaraunya. Meski sudah beberapa hari tidak turun hujan, volume air di waduk-waduk utama kita seperti Waduk Manggar masih mencukupi,” jelasnya.

 

Namun, ia tidak menampik bahwa jika kemarau berlangsung lebih dari satu bulan tanpa hujan, maka situasi bisa menjadi lebih berat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap bijak menggunakan air bersih dan mengantisipasi kemungkinan terburuk.

 

“Kalau kemarau panjang sampai satu bulan, itu memang akan cukup berat. Tapi kalau cuma seminggu seperti sekarang, masih bisa kita atasi. Meski begitu, kita tetap bersiaga dan berharap hujan segera turun,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemkab PPU Adakan Operasi Pasar di Berbagai Kecamatan, Sediakan Sembako dan Gas LPG 3 Kg

 

PTMB juga terus melakukan koordinasi dengan pihak BWS serta pemantauan rutin terhadap level air di waduk. Selain itu, pihaknya menyiapkan skenario pengelolaan distribusi air apabila terjadi penurunan debit yang signifikan.

 

“Pemantauan terus kita lakukan. Jika nantinya ada instruksi untuk mengurangi pengambilan air, tentu kami akan menyesuaikan sistem distribusi agar tetap merata dan adil bagi semua pelanggan,” pungkas Yudhi.

 

Dengan kondisi saat ini, masyarakat Balikpapan diimbau tetap tenang dan mendukung upaya konservasi air dengan tidak melakukan pemborosan, terutama di tengah potensi ancaman musim kemarau yang bisa berkepanjangan. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.