Syarkawi Darkasi: Anak Hebat Hari Ini, Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045

oleh -
Penulis: Redaksi
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi pendidikan.
Ilustrasi pendidikan.

BorneoFlash.com, SAMARINDA — Setiap tanggal 23 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momen refleksi untuk memperkuat komitmen dalam menjamin hak, perlindungan, dan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.

 

Anak-anak bukan sekadar generasi penerus, tetapi penentu arah masa depan bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi, anak Indonesia dituntut untuk tidak hanya unggul dalam akademik, namun juga tangguh secara karakter, luhur dalam moral, berakhlak, dan memiliki identitas kebangsaan yang kokoh.

 

Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Bidang Pengawasan dan Hukum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syarkawi Darkasi, menegaskan pentingnya peran pendidikan sebagai pondasi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

 

“Dalam kerangka membangun Indonesia Emas, kita harus menempatkan pendidikan anak sebagai fondasi utama. Anak-anak hebat hari ini adalah pemimpin hebat esok hari,” ujar Syarkawi saat dihubungi, pada Rabu (23/7/2025).

 

Ia menekankan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan hak-hak anak, khususnya dalam bidang pendidikan, adalah tanggung jawab kolektif yang harus dipikul oleh seluruh elemen bangsa: keluarga, sekolah, masyarakat, hingga pemerintah.

 

Menurut Syarkawi, visi Indonesia Emas 2045 hanya dapat tercapai apabila pembangunan karakter anak dilakukan secara menyeluruh—mulai dari mengasah kecerdasan intelektual, menanamkan nilai-nilai Pancasila, hingga menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan memerdekakan potensi anak.

Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Bidang Pengawasan dan Hukum Provinsi Kalimantan Timur, Syarkawi Darkasi. Foto: BorneoFlash/Ist
Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Bidang Pengawasan dan Hukum Provinsi Kalimantan Timur, Syarkawi Darkasi. Foto: BorneoFlash/Ist

Seiring dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang, Syarkawi menyampaikan tiga seruan penting:

  1. Kepada keluarga, agar menjadi sekolah pertama dan utama bagi anak.
  2. Kepada sekolah, agar menjadi rumah yang aman, menyenangkan, dan inspiratif.
  3. Kepada pemerintah, agar terus hadir melindungi dan menyediakan fasilitas pendidikan yang berkelanjutan dan merata.

 

Baca Juga :  Raih Gelar Doktor, Wali Kota Balikpapan Laksanakan Wisuda di Unmul Samarinda

“Mari kita jadikan momentum Hari Anak Nasional ini sebagai pijakan untuk melahirkan Generasi Emas—anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di panggung dunia. Karena masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh pemimpin hari ini, tetapi juga oleh tangan-tangan kecil yang saat ini tengah belajar dan tumbuh untuk meneruskan estafet pembangunan,” tutup Syarkawi. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.