BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang nasional di bidang kesehatan. Kali ini, Balikpapan menjadi lokasi pelaksanaan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Nasional ke-V Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI) yang digelar pada 23 hingga 26 Juli 2025, menghadirkan tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menyambut antusias kepercayaan ini. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen Balikpapan dalam mendukung transformasi layanan kesehatan primer di Indonesia.
“Kami sangat berbahagia karena Balikpapan kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional bidang kesehatan. Setelah sukses menyelenggarakan Balikpapan Health Conference tahun 2024, tahun ini kami melanjutkan dengan Semiloka Nasional V APKESMI,” ujar Alwiati saat konferensi pers di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, pada Selasa (22/7/2025).
Mengusung tema “Penguatan Peran Strategis Puskesmas dalam Implementasi Integrasi Layanan Primer dan Program Quick Win Kementerian Kesehatan,” semiloka ini menjadi wadah penting dalam menyamakan persepsi sekaligus meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas Indonesia.
Alwiati menegaskan bahwa kegiatan ini mendukung langsung salah satu program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto, yakni percepatan layanan cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat.
“Program ini bertujuan agar setiap warga negara bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih cepat. Dengan deteksi dini, penanganan bisa dilakukan secara tepat, termasuk dalam upaya menurunkan angka kasus TBC yang menjadi perhatian nasional,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Alwiati, integrasi layanan primer di Puskesmas juga menjadi fokus. Kota Balikpapan telah mengimplementasikan model layanan terintegrasi tersebut guna mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
“Dengan sistem yang terintegrasi, masyarakat bisa menerima layanan yang lebih cepat, efisien, dan menyeluruh hanya di satu titik pelayanan, yakni di Puskesmas,” tambahnya.
Rangkaian semiloka ini akan diisi oleh seminar, lokakarya, serta diskusi tematik seputar transformasi layanan primer, inovasi Puskesmas, serta implementasi teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Alwiati berharap pelaksanaan semiloka ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga memberi dampak langsung bagi peningkatan kualitas layanan Puskesmas di seluruh Indonesia.
