BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Proyek peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Balikpapan Tengah, menjadi perhatian serius Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo.
Dengan nilai kontrak mencapai Rp9,8 miliar dan panjang pengerjaan 475 meter, proyek ini diharapkan menjadi solusi atas persoalan banjir di wilayah padat tersebut, tanpa mengorbankan aktivitas warga dan pelaku usaha di sekitarnya.
Saat meninjau proyek, Wawali menekankan pentingnya pelaksanaan kerja yang simultan dan efisien. Ia tak ingin kesalahan masa lalu terulang, di mana proyek justru mengganggu roda usaha masyarakat.
“Saya minta kontraktor bekerja simultan. Jangan bongkar semua dulu, tapi cornya belakangan. Kalau sudah dibongkar, langsung cor. Supaya aktivitas ruko dan usaha warga tetap berjalan,” tegas Bagus, pada hari Sabtu (19/7/2025).

Tak hanya efisiensi pekerjaan, Bagus juga menaruh perhatian besar pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia menginstruksikan agar semua pekerja wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti helm proyek, rompi keselamatan, dan sepatu boot.
Karena proyek berada di kawasan jalan protokol dengan lalu lintas padat, ia meminta adanya pengamanan ekstra, seperti pemasangan barrier spandek dan barikade saat alat berat beroperasi. “Jalan Ahmad Yani ini lalu lintasnya tinggi. Harus ada pengamanan jelas, jangan sampai membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.