PEP Tanjung dan UMKM Madani Latih Warga Masukau Bikin Kain Sasirangan: Dorong Ekonomi Kreatif dan Pelestarian Budaya Banjar

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
PEP Tanjung Field bekerja sama dengan UMKM Madani menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Kain Sasirangan, kain tradisional khas Suku Banjar, di Desa Masukau yang berlangsung pada pada 26 Mei hingga 1 Juni 2025. Foto: HO/PEP Tanjung Field
PEP Tanjung Field bekerja sama dengan UMKM Madani menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Kain Sasirangan, kain tradisional khas Suku Banjar, di Desa Masukau yang berlangsung pada pada 26 Mei hingga 1 Juni 2025. Foto: HO/PEP Tanjung Field

BorneoFlash.com, TABALONG – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field bekerja sama dengan UMKM Madani menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Kain Sasirangan, kain tradisional khas Suku Banjar, di Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

 

Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, dari 26 Mei hingga 1 Juni 2025.

 

Program ini bertujuan untuk mentransfer keterampilan pembuatan kain Sasirangan kepada masyarakat desa, sekaligus mendorong pelestarian budaya lokal dan pengembangan potensi ekonomi kreatif sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

 

Kemampuan untuk memproduksi kain Sasirangan secara mandiri menjadi langkah strategis bagi UMKM Madani dalam memperkuat lini usaha mereka. Kain khas ini tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga ekonomi, karena dapat diolah menjadi produk kreatif seperti kain lembaran, pakaian, hingga aksesori bermotif etnik.

 

Field Manager PEP Tanjung Field, Charlie Parmonangan Nainggolan, menyampaikan bahwa kolaborasi perusahaan dengan UMKM dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program.

 

“Dalam menjalankan program pengembangan masyarakat, Pertamina selalu melibatkan UMKM dan pemangku kepentingan lokal agar dampaknya nyata dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Charlie juga berharap pelatihan ini mampu meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal secara optimal.

 

Salah satu anggota UMKM Madani, Ermawati, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pertamina.

 

“Kami jadi punya keterampilan baru. Tidak hanya menjahit, tapi juga memahami cara membuat motif Sasirangan dan memadukan warna. Terima kasih kepada Pertamina yang terus mendampingi kami,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.