Ruang Belajar Tak Memadai, SMPN 13 Samarinda Harap Perhatian Pemerintah

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Salah satu kelas yang memprihatinkan di SMP 13 Samarinda Utara. Foto: BorneoFlash.com/Nur Ainunnisa
Salah satu kelas yang memprihatinkan di SMP 13 Samarinda Utara. Foto: BorneoFlash.com/Nur Ainunnisa

“Ada beberapa ruang kelas yang kondisinya memang sudah tidak layak dan sangat perlu diperbaiki,”kata Suhadiyono saat ditemui, pada Selasa (15/7/2025).

 

Menurutnya, setidaknya ada dua ruang kelas yang kerusakannya tergolong berat. 

 

Untuk mengatasi keterbatasan ruang, pihak sekolah bahkan terpaksa memanfaatkan laboratorium IPA sebagai ruang belajar. 

 

Aula sekolah pun disekat menjadi tiga bagian, meskipun saat ini hanya satu ruang yang masih dapat digunakan. 

 

Dua lainnya difungsikan sebagai gudang penyimpanan meja dan kursi yang sudah rusak.

 

“Karena jumlah siswa terus bertambah, kami terpaksa menambah kapasitas per kelas sampai 34 orang,”ujarnya.

 

Selain ruang kelas, kondisi lapangan sekolah juga menjadi persoalan. Lapangan yang masih berupa tanah menimbulkan debu saat musim kemarau dan menjadi becek ketika hujan turun. 

 

Pihak sekolah berharap lapangan tersebut dapat disemenisasi agar lebih layak digunakan untuk kegiatan olahraga dan aktivitas luar kelas.

 

“Kami berharap lapangan bisa disemen agar nyaman dipakai,”tambahnya.

 

Setiap kali banjir melanda, siswa dan guru harus bergotong royong membersihkan lumpur dan pasir dari ruang kelas. 

 

Jika kondisinya sudah terlalu parah, pihak sekolah bahkan harus meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk membersihkan menggunakan alat semprot.

 

“Kadang-kadang kami harus minta bantuan pemadam kebakaran karena kalau sudah lengket, tidak bisa dibersihkan manual,”pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.