Masyarakat Masih Keliru Pahami Zat Kimia, Dinkes Kaltim Ajak Edukasi Lewat Vaksinasi

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemahaman yang keliru mengenai senyawa kimia masih menjadi salah satu faktor utama penolakan terhadap vaksinasi di sejumlah kalangan. 

 

Sebagian masyarakat cenderung memilih pengobatan berbasis herbal karena dianggap lebih aman dan alami, tanpa menyadari bahwa baik vaksin maupun ramuan herbal sama-sama tersusun dari zat kimia.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa ketakutan terhadap vaksin seringkali didasari oleh kesalahpahaman terhadap istilah “kimia”. 

 

Banyak orang menganggap semua zat kimia bersifat berbahaya, padahal kenyataannya tidak demikian.

 

“Sebetulnya, air yang kita minum sehari-hari juga merupakan senyawa kimia dengan rumus H₂O. Namun, ketika istilah itu disebutkan dalam bentuk ilmiah, sebagian orang justru menjadi khawatir. Ini contoh sederhana bahwa tidak semua zat kimia bersifat merugikan,”jelas Jaya.

 

Ia menambahkan, asumsi bahwa obat herbal bebas dari zat kimia adalah keliru.

 

Menurutnya, seluruh makhluk hidup dan benda di alam termasuk tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan tradisional terdiri dari unsur kimia.

 

“Label ‘herbal’ kerap disalahartikan seakan-akan tidak mengandung unsur kimia. Padahal, semua benda di alam ini, baik buatan maupun alami, memiliki struktur kimia tertentu,”terang Jaya.

 

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa keamanan suatu zat tidak ditentukan oleh apakah ia alami atau sintetis, melainkan oleh cara penggunaannya serta dosis yang diberikan. 

 

Ia mencontohkan bahwa baik air maupun obat modern, bila dikonsumsi secara berlebihan, tetap bisa menimbulkan efek samping.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.