KAPABEL Raih Penghargaan ISRA 2025, PT KPI Unit Balikpapan Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan

oleh -
Editor: Ardiansyah
PT KPI Unit Balikpapan meraih Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025 untuk kategori Education. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan
PT KPI Unit Balikpapan meraih Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025 untuk kategori Education. Foto: HO/KPI Unit Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025 untuk kategori Education. 

 

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program unggulan KAPABEL (Kampung Pandai Mandiri Belajar), yang menjadi wadah bagi inisiatif Kampung Inggris & Kreativitas Lawe-Lawe serta Kelas Kecil Margasari. 

 

Program ini dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

 

Penghargaan diserahkan dalam seremoni di Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta, yang juga dihadiri oleh Pakar Lingkungan Nasional, M.R. Karliansyah. 

 

Capaian ini menjadi bukti komitmen PT KPI Unit Balikpapan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah ring 1 perusahaan, sekaligus selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 4: Pendidikan Berkualitas.

 

“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kolaborasi luar biasa dari para mitra, relawan, dan masyarakat yang terlibat dalam program KAPABEL. Kami percaya, pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” ujar Dodi Yapsenang, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, dalam pernyataan terpisah.

 

Program KAPABEL dirancang untuk membentuk generasi muda yang unggul, adaptif, dan memiliki karakter solutif. Dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, program ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif, budaya positif sejak usia dini, dan semangat belajar berkelanjutan.

 

Sepanjang tahun 2023 hingga akhir 2024, sebanyak 264 peserta telah mengikuti kegiatan Kampung Inggris & Kreativitas Lawe-Lawe. Selain memberikan pendampingan belajar rutin, PT KPI Unit Balikpapan juga membangun berbagai fasilitas pendukung seperti sarana ibadah, ruang workshop, serta menyalurkan bantuan berupa 20 paket alat tulis, buku, dan kursi belajar.

Baca Juga :  Pimpin Sertijab Pejabat Kodam, Ini Penegasan Pangdam VI/Mlw

 

Sebelum hadirnya program ini, masyarakat prasejahtera harus mengeluarkan biaya hingga Rp350.000 per bulan untuk mengikuti les bahasa Inggris. Kini, mereka dapat mengakses pembelajaran secara gratis tanpa pungutan bulanan, sehingga membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata.

 

“Pendidikan yang berkualitas adalah hak seluruh masyarakat. Karena itu, kami mendukung setiap inisiatif pemberdayaan yang berfokus pada pendidikan. Perjalanan ini tentu penuh tantangan, namun kami hadir untuk memberikan dorongan agar kegiatan belajar-mengajar bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak,” pungkas Dodi.

 

Dengan semangat memberdayakan dan mencerdaskan anak bangsa, PT KPI Unit Balikpapan melalui program KAPABEL tak hanya berperan sebagai perusahaan energi, tetapi juga sebagai bagian dari harapan masyarakat dalam menyalakan semangat belajar dan mewujudkan cita-cita generasi muda Indonesia. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.