Kehadiran bundling ini menandai langkah strategis lanjutan dari kemitraan jangka panjang XLSMART dan Samsung dalam menghadirkan ekosistem digital terintegrasi. Kedua perusahaan menempatkan kenyamanan dan nilai tambah pelanggan sebagai prioritas utama.
Sementara itu, Selvia Gofar mengungkapkan, “Melalui kerja sama dengan XL SMART, pelanggan mendapat penawaran sangat menarik lagi berupa bundling XL PRIORITAS dan XL Prabayar, untuk menikmati hape lipat tertipis dan teringan: Galaxy Z Fold7, dan hape lipat paling compact dengan bezel tertipis pada cover screen yang dapat mengoperasikan banyak fitur: Galaxy Z Flip7.
Desain yang menjadi tren smartphone ini juga didukung 200MP kamera dengan lensa telephoto dan teknologi Pro Visual Engine yang ditingkatkan pada Galaxy Z Fold7, serta cover screen dengan baterai lebih besar pada Galaxy Z Flip7.
Kerja sama ini akan membawa kedua ponsel lipat terbaru ini siap mendukung gaya hidup produktif, kreatif, sekaligus sehat untuk seluruh pelanggan XL. Yang menarik lagi, baik Galaxy Z Fold7 maupun Z Flip7 dibekali Multimodal AI terlengkap yang siap menjadi asisten dalam genggaman, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan pengguna.
Promo ini berlaku mulai 9 Juli hingga 31 Agustus 2025 dan ditujukan bagi pelanggan baru, pelanggan yang melakukan migrasi dari XL Prepaid, serta pelanggan lama XL PRIORITAS. Kuota hanya dapat digunakan di perangkat Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, serta tidak dapat diakumulasi ke bulan berikutnya. Setelah kuota utama habis, kecepatan internet akan disesuaikan dengan batas maksimal 10 Mbps. Promo ini tidak termasuk harga perangkat.
Bundling XLSMART dan Samsung Galaxy Z Series ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat modern akan perangkat canggih dan koneksi internet yang andal. Melalui kolaborasi ini, baik pengguna pascabayar maupun prabayar memiliki akses terhadap pengalaman digital premium, dengan harga dan manfaat yang luar biasa kompetitif.
Untuk mendukung kenyamanan pelanggan, saat ini jaringan XLSMART diperkuat dengan lebih dari 200 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang tersebar dan membentang di berbagai wilayah dan kepulauan di Indonesia. (*)
