Tiga Pria Diciduk Polisi di Balikpapan, Sabu Dibeli Rp200 Ribu Terendus Patroli Malam

oleh -
Penulis: Agung Putra
Editor: Janif Zulfiqar
Tim Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara Berhasil Ciduk Tiga Pria dengan barang bukti sabu-sabu yang siap edar. Foto: HO/Humas Polresta Balikpapan
Tim Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara Berhasil Ciduk Tiga Pria dengan barang bukti sabu-sabu yang siap edar. Foto: HO/Humas Polresta Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tim Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara kembali menunjukkan taringnya dalam membongkar praktik haram peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

 

Dalam operasi senyap yang digelar pada pertengahan Juni 2025, tiga pria berhasil diciduk dengan barang bukti sabu-sabu yang siap edar.

 

Ketiga pelaku masing-masing berinisial RA, SA, dan AS, diamankan dalam dua penangkapan terpisah di kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara. Operasi ini menjadi bukti konsistensi aparat dalam memerangi narkoba yang kian meresahkan warga.

 

Kapolsek Balikpapan Utara AKP Singgih Supriyatmoko melalui Kanit Reskrim Iptu Rudyanto Purba membeberkan, pengungkapan pertama terjadi pada Jumat malam, 20 Juni 2025, sekitar pukul 20.26 WITA di Jalan Sultan Hasanuddin, Balikpapan Barat.

 

“Petugas kami yang tengah melakukan patroli mencurigai dua pemuda yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Gerak-geriknya tidak wajar dan terlihat gugup saat melihat petugas,” ungkap Iptu Rudyanto kepada awak media, pada Jumat (11/7/2025).

 

Kecurigaan polisi terbukti. Saat dihentikan, RA dan SA terekam mata tajam petugas saat membuang dua paket kecil sabu menggunakan tangan kiri. Upaya itu gagal mengelabui petugas. Barang haram tersebut langsung diamankan sebagai barang bukti.

 

Setelah diinterogasi di lokasi, keduanya mengaku bahwa sabu seberat 0,54 gram itu adalah milik mereka, dibeli seharga Rp200 ribu. Pengakuan ini menjadi tiket masuk mereka ke sel tahanan Polsek Balikpapan Utara.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.