BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan tajinya dalam memerangi peredaran gelap narkotika.
Dalam sebuah gebrakan besar, aparat berhasil mengamankan sekaligus memusnahkan 7.095,91 gram sabu jumlah fantastis yang setara dengan menyelamatkan sekitar 70.959 jiwa dari jerat barang haram mematikan ini.
Dalam kegiatan rilis dan pemusnahan barang bukti yang digelar pada Kamis (10/7/2025), Kepala Subdirektorat 2 Ditresnarkoba Polda Kaltim, AKBP Rezky Satya, menyampaikan bahwa hasil pengungkapan ini merupakan buah dari kerja keras dan kesigapan timnya di lapangan.
“Jika 1 gram sabu bisa dikonsumsi oleh 10 orang, maka kita bicara tentang menyelamatkan hampir 71 ribu jiwa dari kehancuran akibat narkoba,” tegas AKBP Rezky.
Lebih dari sekadar angka penyitaan, keberhasilan ini juga berdampak besar secara ekonomi. Dengan harga pasaran sabu yang diperkirakan mencapai Rp1,5 juta per gram, maka total nilai dari barang bukti yang dimusnahkan mencapai angka mengejutkan: Rp10,6 miliar.
“Ini bukan hanya perkara menekan angka kriminal, tapi menyelamatkan masa depan generasi bangsa. Kami di Polda Kaltim tidak akan pernah memberi ruang sedikitpun bagi peredaran narkoba,” tegasnya.
Pemusnahan barang bukti dilakukan sesuai prosedur dan disaksikan langsung oleh aparat penegak hukum serta unsur terkait lainnya sebagai bentuk transparansi. Sabu-sabu tersebut dimusnahkan hingga tak bersisa, menjadi bukti nyata komitmen Polda Kaltim dalam menyapu bersih sindikat narkotika dari Bumi Etam.
Lebih lanjut, Polda Kaltim juga menyerukan keterlibatan aktif masyarakat dalam memutus mata rantai peredaran narkoba. Warga diimbau untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Perang melawan narkoba bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan Kalimantan Timur yang bersih dan sehat dari narkoba,” pungkas AKBP Rezky.
Langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa Polda Kaltim tak main-main dalam menegakkan hukum dan melindungi masa depan generasi muda. Perang melawan narkoba masih panjang, tapi kemenangan hari ini adalah awal yang menjanjikan. (*)