BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Sosial terus memaksimalkan peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) guna mempercepat proses perekrutan peserta didik di tiga Sekolah Rakyat yang tengah dirintis di wilayah tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di daerah.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menjelaskan, ketiga sekolah tersebut berada di tiga lokasi berbeda, yakni Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, serta SMA Negeri 16 Samarinda. Dari ketiganya, rintisan di BPMP menunjukkan perkembangan paling signifikan.
Sejumlah siswa telah direkrut dan bahkan telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai persiapan menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
“Sekolah Rakyat di BPMP menargetkan 50 siswa jenjang SMP dan 50 siswa jenjang SMA, yang masing-masing akan membentuk dua rombongan belajar. Proses pembelajaran direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025,”jelasnya, pada Kamis (10/7/2025).
Sementara itu, dua lokasi lainnya yaitu di BPVP dan SMAN 16 masih dalam tahap percepatan rekrutmen.
Khusus untuk SMA Negeri 16, yang merupakan inisiasi dari pemerintah provinsi, telah dilakukan koordinasi dengan kementerian terkait guna menyiapkan sarana dan prasarana pendukung.