Kapolda Kaltim menegaskan bahwa pembinaan olahraga usia dini akan terus menjadi prioritas, mengingat perannya dalam membentuk karakter dan kedisiplinan anak bangsa.
“Sepak bola, bulu tangkis, judo – semua akan kita dorong sebagai media pembinaan. Polri siap hadir sebagai pembina dan pendukung olahraga masyarakat,” tegas Kapolda.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia membagikan doorprize spektakuler, mulai dari 3 unit sepeda motor matic, 3 paket umrah, hingga puluhan hadiah menarik lainnya. Games interaktif juga digelar untuk menyemarakkan suasana.
Tak kalah menghibur, panggung hiburan dimeriahkan oleh:
- Vokal Grup Kemala Etam Bhayangkari Daerah Kaltim
- Sakunta Band (Sat Brimob)
- Artis ibu kota: Selfi KDI, Jose Idol, dan Ndarboy Genk yang sukses membakar semangat para penonton.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, termasuk Gubernur Kaltim yang terus bersinergi dengan Polri dalam pembangunan, salah satunya rencana pembangunan sekolah di Kutai Kartanegara.
“Hari Bhayangkara ini menjadi momentum penguatan sinergi. Kami ingin membuktikan bahwa Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan olahraga,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73, yang selama ini konsisten hadir dalam aksi sosial, kemanusiaan, hingga pendidikan.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga refleksi komitmen Polri untuk mewujudkan Kaltim yang aman, sehat, dan maju. (*)