BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mendorong generasi muda lulusan SMA/SMK di wilayahnya untuk lebih aktif mengikuti program magang ke luar negeri, khususnya ke Jepang.
Program ini dinilai strategis dalam membekali para pemuda dengan keterampilan global serta membuka akses terhadap peluang kerja yang lebih luas di masa mendatang.
Menurut Seno Aji, tingkat partisipasi pemuda Kaltim dalam program magang ke Jepang saat ini masih tergolong rendah.
Dalam setahun, peserta yang berangkat tidak lebih dari 40 orang. Hal ini, kata dia, perlu menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk orang tua dan lembaga pendidikan.
“Jumlah pemuda yang mengikuti program ini masih belum sesuai harapan. Padahal, ini kesempatan langka untuk memperoleh pengalaman kerja internasional,”ungkapnya di Samarinda.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, telah melakukan berbagai upaya sosialisasi guna meningkatkan partisipasi.
Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan).
Seno Aji juga menegaskan bahwa selain meningkatkan kapasitas tenaga kerja, program ini diyakini dapat membantu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Ia mengaitkan rendahnya partisipasi dengan masih tingginya tingkat pengangguran di Kaltim, yang menurutnya sejalan dengan angka kemiskinan saat ini sebesar 5,11 persen.