Ia juga menyatakan bahwa tidak ada ruang untuk manipulasi dalam pelaksanaan kegiatan seperti PEDA yang melibatkan banyak unsur masyarakat.
“Bukan karena kedekatan atau rekayasa. Kutai Barat memang unggul secara kualitas dan layak mendapatkan pengakuan,”ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub Seno juga memuji penyelenggaraan PEDA XI yang berlangsung tertib, meriah, dan penuh antusiasme dari peserta maupun masyarakat setempat.
Menurutnya, keberhasilan sebagai penyelenggara juga harus dihargai setara dengan keberhasilan sebagai juara umum.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan seperti ini membutuhkan persiapan teknis dan koordinasi yang tidak mudah.
Kutai Barat dinilai mampu menjawab tantangan itu dengan sangat baik, menjadikannya contoh bagi daerah lain dalam mengelola event serupa.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa Kutai Barat bukan hanya sukses bertanding, tetapi juga sukses menjadi tuan rumah yang profesional,”imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi,Wagub Seno menyerahkan langsung piala bergilir dan piagam kepada Ketua KTNA Kutai Barat, Ekti Immanuel, didampingi Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, dan Ketua Umum Panitia PEDA XI, Ujang Rachmad. (*)
