BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, melakukan peninjauan terhadap Bendali 3 yang berada di kawasan BJBJ, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Kamis (26/6/2025).
Kunjungan ini dilakukan usai meninjau lokasi pengupasan lahan yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah tersebut.
Dalam peninjauan itu, Bagus menyampaikan bahwa Bendali 3, yang berada di bawah kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai pengendali banjir sekaligus sumber air baku bagi Kota Balikpapan.
“Luas bendali ini mencapai 17,4 hektare, dan jika kapasitas genangan optimal mencapai 245 ribu meter kubik, maka ini bisa menjadi potensi besar untuk air baku. Sementara kita tahu, air baku di kota ini masih menjadi tantangan,” ujarnya.
Bagus menambahkan, Bendali 3 seharusnya mampu menampung aliran air dari kawasan BDS 2 dan sekitarnya. Namun saat ini fungsinya belum optimal karena banyaknya sedimentasi dan adanya saluran sungai yang tertutup.
“Kalau secara teknis memungkinkan, kita akan buka kembali aliran dari BDS 2 agar air bisa masuk ke Bendali 3. Kondisi sekarang, kedalamannya hanya sekitar 4 meter, padahal kapasitas idealnya lebih besar dan kualitas airnya juga cukup baik,” jelasnya.

Pemerintah Kota juga berencana mengevaluasi bendali lain seperti Bendali Wonorejo dan Bendali 2 untuk melihat potensi serupa. Kajian akan dilakukan untuk menentukan apakah kapasitas dan kualitas airnya memungkinkan digunakan sebagai sumber tambahan air bersih bagi warga.
“Ini akan kami kaji. Jika kapasitas dan kualitas airnya memungkinkan, bisa kita manfaatkan untuk menambah layanan air bersih di Balikpapan,” pungkas Bagus.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Balikpapan dalam mengatasi banjir dan mengantisipasi krisis air bersih di masa depan.