BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Untuk memastikan pelaksanaan Piala Presiden 2025 berjalan lancar, Ketua Steering Committee Maruarar Sirait menginstruksikan Organizing Committee (OC) agar kembali mengunjungi dan memeriksa kesiapan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), serta melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah daerah di Bandung pada Rabu (25/6).
Tim OC yang bertugas di SUGBK memverifikasi sejumlah titik dan layout lokasi untuk seremoni pembukaan serta pertandingan perdana yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Juli mendatang.
Sementara itu, di Bandung, Wakil Ketua OC Fanny Riawan dan Vincentius Dominique memimpin tim untuk mengecek kesiapan hotel tempat menginap para tim peserta, melakukan audiensi dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta meninjau langsung kondisi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.
Ketua OC Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa turnamen tahun ini akan hadir dengan nuansa berbeda. Ia menyatakan panitia berkomitmen memastikan semua aspek pelaksanaan mulai dari teknis, keamanan, hingga kenyamanan penonton berjalan optimal.
“Kami memprioritaskan setiap aspek, dari teknis pertandingan, keamanan stadion, hingga kenyamanan penonton. Kami ingin menjadikan turnamen ini sukses, tidak hanya dari sisi kompetisi, tetapi juga dalam hal pengalaman penonton dan kualitas penyelenggaraan,” ujar Arya.
Piala Presiden 2025 akan digelar pada 6–13 Juli dan diikuti oleh enam tim. Grup A dihuni oleh Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan Oxford United, sedangkan Grup B terdiri dari Persib Bandung, Dewa United, serta Port FC. (*/pssi.org)