Ismed Sofyan Bongkar Alasan Piala Presiden Wajib Diikuti Semua Klub!

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Piala Presiden 2025. Foto: HO/PSSI
Piala Presiden 2025. Foto: HO/PSSI

BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Mantan kapten Persija Jakarta dan eks pemain Timnas Indonesia, Ismed Sofyan, menyatakan bahwa Piala Presiden 2025 menjadi ajang yang sangat positif untuk klub-klub Indonesia dalam menyambut musim kompetisi baru.

 

Ismed menegaskan bahwa hadiah besar dan kehadiran klub asing di turnamen ini mendorong semangat serta meningkatkan level kompetisi secara keseluruhan.

 

“Saya pernah beberapa kali merasakan atmosfer Piala Presiden, dan menurut saya, turnamen ini sangat penting bagi klub untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Apalagi, hadiah yang besar bisa jadi motivasi tambahan bagi tim untuk tampil maksimal,” ujar Ismed.

 

PSSI akan menyelenggarakan Piala Presiden 2025 pada 6 – 13 Juli di dua lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta sebagai venue pembukaan, dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung untuk sisa laga, termasuk final.

 

Turnamen ini akan melibatkan enam peserta yang terbagi dalam dua grup. Grup A diisi oleh Liga Indonesia All Stars, Arema FC, dan Oxford United dari Inggris. Sementara Grup B terdiri dari Persib Bandung, Dewa United FC, dan Port FC dari Thailand.

 

Fase grup berlangsung pada 6, 8, dan 10 Juli, sedangkan partai final serta perebutan tempat ketiga dijadwalkan pada 12 – 13 Juli di Bandung.

 

PSSI mengalokasikan total hadiah sebesar Rp11,5 miliar, dengan rincian: Rp5,5 miliar untuk juara, Rp3 miliar untuk runner-up, Rp2 miliar untuk peringkat ketiga, dan Rp1 miliar untuk peringkat keempat.

 

Menurut Ismed, kehadiran klub luar negeri menjadi nilai tambah karena memberi pengalaman tanding berbeda bagi tim Indonesia. Ia juga mendorong para pelatih memanfaatkan ajang ini untuk mengevaluasi susunan tim dan memberikan menit bermain kepada pemain pelapis.

Baca Juga :  Sulitnya Penanganan Kebakaran, Pemerintah Kampung Muara Batuq Harapkan Bantuan Alat Pemadam

 

“Partisipasi tim luar negeri sangat bagus karena membantu klub Indonesia meningkatkan kualitas permainan mereka. Turnamen ini juga bisa pelatih gunakan untuk menilai kekuatan tim dan memberi jam terbang bagi pemain cadangan,” kata Ismed.

 

Ia pun berharap Piala Presiden di tahun-tahun mendatang melibatkan lebih banyak klub lokal agar semakin banyak tim mendapatkan manfaat dari turnamen ini.

 

“Saya berharap kedepan lebih banyak klub Indonesia bisa ikut serta, karena ajang ini sangat berguna untuk persiapan sebelum kompetisi resmi dimulai,” tutupnya. (*/pssi.org)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.