Kementerian UMKM Siapkan Strategi Hadapi Banjir Produk Impor China

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Mentri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. Foto: umkm.go.id
Mentri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. Foto: umkm.go.id

BorneoFlash,com, JAKARTA – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyiapkan empat langkah strategis untuk melindungi UMKM dari banjir produk impor asal China akibat perang dagang.

 

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Adha Damanik, menyatakan bahwa pemerintah fokus memperkuat daya saing UMKM di pasar domestik dan global.

 

Pertama, Kementerian UMKM memperkuat regulasi dengan menggandeng Kementerian Perdagangan agar kebijakan perdagangan lebih berpihak pada UMKM.

 

Kedua, pemerintah mempermudah akses UMKM terhadap sertifikasi seperti halal, NIB, dan izin edar BPOM. Riza menekankan bahwa sertifikasi kini menjadi syarat penting untuk meningkatkan daya saing, bukan sekadar kepatuhan.

 

Ketiga, Kementerian UMKM memperluas akses pembiayaan sektor produksi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah menargetkan 60 persen dari plafon KUR Rp300 triliun terserap oleh sektor produksi.

 

Keempat, kementerian mendorong afirmasi digital dengan menggandeng platform e-commerce untuk menampilkan produk UMKM lokal di halaman utama aplikasi guna meningkatkan visibilitas dan daya saing. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.