Transformasi Digital Sukses, Gangguan Listrik Nasional Turun Tajam Sepanjang 2024

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pengecekan tower transmisi oleh PLN untuk menjaga keandalan listrik di Desa Tengatiba, Nusa Tenggara Timur. Foto: HO/PT PLN (Persero)
Pengecekan tower transmisi oleh PLN untuk menjaga keandalan listrik di Desa Tengatiba, Nusa Tenggara Timur. Foto: HO/PT PLN (Persero)

BorneoFlash.com, JAKARTAPT PLN (Persero) mencatat capaian kinerja positif sepanjang tahun 2024. Melalui transformasi digital dan pemeliharaan jaringan yang semakin intensif, frekuensi serta durasi gangguan listrik di seluruh Indonesia mengalami penurunan signifikan.

 

Berdasarkan data perseroan, frekuensi gangguan listrik atau System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) turun 24,32 persen menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun. Sementara durasi gangguan listrik atau System Average Interruption Duration Index (SAIDI) juga turun 5,29 persen—berkurang hampir 18 menit dibandingkan tahun sebelumnya.

 

“Ini bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan pers pada Jumat (20/6/2025).

 

Darmawan menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional. Ia juga menekankan bahwa kinerja positif ini menjadi kontribusi nyata PLN dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan energi nasional.

 

“Listrik kini menjadi kebutuhan utama masyarakat. Karena itu, kami terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pasokan demi menunjang kehidupan dan perekonomian masyarakat,” tambahnya.

 

Tak hanya dari sisi keandalan, PLN juga mencatat keberhasilan dalam menurunkan tingkat susut jaringan—yakni kehilangan daya listrik saat distribusi—menjadi 8,55 persen pada akhir 2024, lebih baik dari target 8,51 persen.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.