BorneoFlash.com, SAMARINDA – Upaya peningkatan mutu riset di perguruan tinggi vokasi kembali mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Dalam kunjungan kerjanya ke Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani), Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, menekankan pentingnya fokus riset yang diarahkan pada pemecahan persoalan riil di masyarakat dan industri.
Didampingi oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Hetifah Sjaifudian, Prof. Stella menilai Polnes memiliki potensi strategis untuk menghasilkan penelitian yang tak hanya bermanfaat secara lokal, tetapi juga berkontribusi pada skala global.
Ia menggarisbawahi bahwa kekayaan alam Kalimantan Timur dapat menjadi sumber kajian ilmiah yang berdampak besar jika dikelola secara sistematis dan berkelanjutan.
“Sudah saatnya lembaga pendidikan vokasi memiliki arah riset yang jelas dan mendalam. Dengan menetapkan fokus pada satu bidang tertentu, peluang untuk menghasilkan inovasi yang aplikatif akan jauh lebih besar. Sebagai contoh, Kalimantan Timur dikenal sebagai paru-paru dunia, sehingga topik terkait kehutanan bisa menjadi perhatian utama dalam riset,”ujar Prof. Stella.
Lebih lanjut, ia mencontohkan pentingnya penelitian terapan yang langsung menyasar permasalahan sektor industri, salah satunya terkait penyakit tanaman kelapa sawit yang kini mengancam produktivitas nasional.
Riset seperti ini, menurutnya, sangat strategis untuk mendorong ketahanan ekonomi berbasis sains dan teknologi