PTMB Respon Keluhan Masyarakat Terkait Layanan Penyambungan Baru, Daftar Tunggu Mulai Berkurang 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mulai merespons keluhan masyarakat terkait layanan penyambungan baru air bersih yang sempat tertunda dalam beberapa tahun terakhir. 

 

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyebut bahwa penyambungan baru secara bertahap mulai dibuka kembali di wilayah-wilayah tertentu sejak awal tahun ini.

 

“Memang keluhan dari masyarakat sekarang lebih banyak soal tidak adanya penyambungan baru. Insyaallah, pelan-pelan sudah kita buka kembali di beberapa daerah. Tapi tetap bertahap dan selektif,” ujar Yudhi saat ditemui, pada Senin (9/6/2025).

 

PTMB mencatat, hingga awal tahun lalu, daftar tunggu permintaan sambungan baru mencapai 14 ribu pelanggan, yang sebagian besar berasal dari kawasan padat penduduk. Jumlah itu kini mulai terurai seiring langkah PTMB membuka akses secara bertahap.  

 

“Awalnya 14 ribu, tapi sekarang tersisa sekitar 10 ribu pelanggan. Sisanya kita targetkan bisa selesai hingga tahun 2026,” ungkap Yudhi.

 

Proses ini, lanjutnya, juga mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari evaluasi tersebut, PTMB menyusun justifikasi teknis untuk membuka sambungan baru di kawasan yang dinilai layak.

 

Menurut Yudhi, salah satu wilayah yang dinilai memungkinkan untuk dibuka penyambungan baru adalah wilayah timur Balikpapan, seperti kawasan Manggar dan sekitarnya. Namun demikian, pembukaan sambungan tetap mempertimbangkan kapasitas jaringan dan distribusi yang ada.

 

“Kita tetap hati-hati. Jangan sampai karena membuka sambungan baru, justru ada pelanggan eksisting yang airnya tidak mengalir. Jadi semua harus dievaluasi teknis dulu. Kalau aman, baru kita buka,” tegasnya.

 

PTMB akan terus mengevaluasi titik-titik mana saja yang memungkinkan untuk menerima sambungan baru, dengan mempertimbangkan tekanan air, ketersediaan debit, dan jaringan pipa yang ada. Proses ini dilakukan secara bertahap dan terukur, untuk menghindari ketimpangan pelayanan.

Baca Juga :  Bandara SAMS Sepinggan Salurkan 360 Juta Kepada Lima Pelaku UMK 

 

“Prinsip kami tidak ingin menambah pelanggan tapi mengorbankan layanan pelanggan yang sudah ada. Maka semuanya harus seimbang,” kata Yudhi.

 

Melalui strategi ini, PTMB menargetkan daftar tunggu bisa tuntas dalam dua tahun ke depan dan cakupan layanan air bersih di Balikpapan semakin merata. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.