Selain perdagangan dan investasi, konektivitas antardaerah juga menjadi sorotan.
Ia berharap akses transportasi dari dan ke Kalimantan Timur bisa diperluas, termasuk melalui jalur darat yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Pembukaan lebih banyak jalur masuk diyakini akan mendorong arus wisatawan dan pelaku bisnis dari Brunei.
“Bukan hanya udara dan laut, tapi jalur darat juga harus menjadi perhatian. Ketika akses makin mudah, mobilitas orang dan barang akan meningkat. Itu artinya, potensi ekonomi akan ikut bergerak,”tegasnya.
Kalimantan Timur dikenal memiliki kekayaan budaya dan destinasi wisata yang beragam.
Keunikan ini, menurut Seno, merupakan salah satu daya tarik tersendiri yang bisa dipromosikan lebih luas ke negara tetangga.
Pemprov berharap, komunikasi yang selama ini telah dibangun dengan mitra di Brunei tidak hanya berhenti pada wacana, melainkan diikuti dengan langkah nyata dalam bentuk proyek bersama, promosi investasi, maupun kolaborasi antarpelaku usaha. (*)







