DP3AKB Balikpapan Cepat Tanggap Tangani Trauma Kakak Korban Anak Hanyut

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Janif Zulfiqar
Tim DP3AKB Kota Balikpapan mengunjungi rumah duka korban anak hanyut yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Rabu (28/5/2025). Foto: BorneoFlash/IST
Tim DP3AKB Kota Balikpapan mengunjungi rumah duka korban anak hanyut yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tragedi yang menimpa dua bersaudara di Kota Balikpapan pada Selasa (27/5/2025) menyisakan luka mendalam, terutama bagi sang kakak yang menyaksikan secara langsung adiknya terseret arus parit hingga meninggal dunia. 

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan segera melakukan intervensi untuk menangani dampak psikologis yang timbul.

 

Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengirimkan tim psikolog beserta Tim OTTD (Orang Tua Teladan Daerah) ke rumah duka hanya beberapa jam setelah kejadian. Fokus utama pendampingan diarahkan kepada kakak korban yang mengalami trauma berat.

 

“Anak ini berada dalam kondisi psikologis yang mengkhawatirkan. Ia mengalami tekanan emosi hebat dan menunjukkan perilaku yang mengindikasikan trauma serius,” ujar Heria baru-baru ini.

 

Diketahui, peristiwa memilukan itu terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tempat tinggal korban. Dua bersaudara itu tengah bermain saat sang adik terseret ke dalam parit oleh derasnya aliran air. Sang kakak yang berusaha menolong tak kuasa menahan kuatnya arus, hingga akhirnya sang adik ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

 

Untuk membantu pemulihan awal, tim pendamping memberikan Psychological First Aid (PFA), yakni pertolongan pertama psikologis dengan pendekatan yang bersifat suportif. Anak diajak beraktivitas yang menenangkan seperti membaca buku cerita, bermain origami, dan diberikan camilan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.

 

“Langkah awal ini penting untuk membangun kembali rasa aman anak terhadap lingkungan sekitar dan mengurangi rasa bersalah yang ia rasakan,” tambah Heria.

 

DP3AKB memastikan pendampingan ini tidak berhenti dalam satu kali kunjungan. Tim akan terus melakukan evaluasi dan kunjungan berkala untuk memantau perkembangan kondisi psikologis anak dan keluarganya. Jika dibutuhkan, pendampingan jangka panjang pun siap diberikan.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI, Kapolda Paparkan Kinerja dan Keberhasilan Polda Kaltim  

 

Sementara itu, keluarga korban terutama sang ibu, sempat dilanda rasa penyesalan dan menyalahkan anak sulungnya. Namun setelah mendapat pemahaman dari tim pendamping, kondisi emosional keluarga mulai membaik.

 

“Fokus kami adalah membantu keluarga untuk tidak lagi mengungkit kejadian tersebut di depan anak. Itu sangat penting untuk proses pemulihan traumanya,” jelas Heria.

Tim DP3AKB Kota Balikpapan mengunjungi rumah duka korban anak hanyut yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Rabu (28/5/2025). Foto: BorneoFlash/IST
Tim DP3AKB Kota Balikpapan mengunjungi rumah duka korban anak hanyut yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Foto: BorneoFlash/IST

Meski tidak ada bantuan tunai dari pemerintah, sejumlah warga dan relawan telah memberikan dukungan moril dan materiil secara sukarela. DP3AKB sendiri memastikan dukungan psikososial tetap menjadi prioritas dalam situasi seperti ini.

 

Heria menutup dengan imbauan penting kepada para orang tua. “Jangan lengah dalam mengawasi anak, terutama di area berisiko seperti saluran air, sungai, dan tempat terbuka lainnya. Perhatian dan perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

 

Tragedi ini kembali mengingatkan akan pentingnya edukasi keselamatan anak dan perlunya peran aktif semua pihak dalam, menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak-anak. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.