BorneoFlash.com, SAMARINDA – Hujan lebat yang melanda Kota Samarinda sejak Selasa (27/5) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah titik, serta memicu tanah longsor dan pohon tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan air terjadi di kawasan permukiman, jalan utama, hingga fasilitas umum.
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung sejak pukul 04.40 hingga 08.30 WITA membuat beberapa wilayah di Samarinda terendam air hingga setengah meter.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, terutama di jalur-jalur lalu lintas utama.
Beberapa ruas jalan yang terdampak banjir antara lain Jalan DI Panjaitan di depan Terminal Lempake, Simpang Alaya, dan kawasan depan Sekolah Bunga Bangsa.
Banjir juga melanda persimpangan padat seperti simpang tiga Air Hitam di bawah jalan layang, simpang Mugirejo, simpang Gunung Kapur, serta sejumlah titik di Jalan P. Suryanata, Jalan Antasari, dan Jalan Gajah Mada.
Genangan air turut merendam kawasan pendidikan, sejumlah sekolah dasar dan menengah di Kecamatan Palaran, seperti SDN 05, SDN 011, SDN 014, SDN 019, dan SMPN 13, ikut terdampak. Kondisi ini berpotensi mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar.