Berdasarkan data per 23 Mei 2025, beberapa daerah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kota Bontang telah menyelesaikan seluruh musyawarah di 15 kelurahannya.
Samarinda menuntaskan musyawarah di 51 dari 59 kelurahan, sementara Balikpapan menyelesaikan 27 dari 34.
Di tingkat kabupaten, Paser, PPU, dan Berau juga mencatat progres, meski beberapa wilayah seperti Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara masih berada di tahap awal.
Secara total, tingkat sosialisasi program pembentukan koperasi telah mencapai 93,4 persen.
Sementara itu, musyawarah baru terealisasi 33,1 persen, proses notarisasi 19,9 persen, dan pengurusan AHU baru 0,6 persen.
Angka ini menjadi indikator penting bahwa tahapan lanjutan membutuhkan dorongan ekstra agar target nasional dapat tercapai.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan koperasi desa ini pada 12 Juli 2025.
Selanjutnya, koperasi-koperasi tersebut ditargetkan mulai beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.
Dengan peluncuran dan dialog yang menjadi tonggak awal, Kalimantan Timur berharap koperasi Merah Putih benar-benar hadir sebagai motor penggerak ekonomi lokal—bukan hanya wadah formalitas, tapi instrumen nyata bagi kesejahteraan masyarakat di akar rumput. (*)