Polresta Balikpapan Lakukan Pengawasan Seluruh SPBU, Pastikan Pengisian BBM Aman

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Janif Zulfiqar
Kombes Pol Anton Firmanto turun langsung memantau kondisi SPBU Gunung Malang, Rabu (21/5/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kombes Pol Anton Firmanto turun langsung memantau kondisi SPBU Gunung Malang, Rabu (21/5/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmantoq turun langsung memantau kondisi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Balikpapan, Rabu (21/5/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif pihak kepolisian dalam mengendalikan situasi di tengah kelangkaan BBM yang sempat terjadi. Setiap SPBU dijaga ketat oleh personel kepolisian, baik yang berseragam maupun berpakaian sipil.

 

“Kami mengingatkan para pengelola SPBU agar tetap waspada terhadap oknum yang ingin memanfaatkan situasi, seperti para pengetap. Ini yang terus kami awasi,” ungkap Kombes Pol Anton.

 

Selain pengawasan terhadap pelaku penyalahgunaan BBM, pengaturan lalu lintas di sekitar SPBU juga menjadi prioritas. Kepolisian mengerahkan sejumlah personel untuk menjaga agar distribusi BBM berlangsung tertib dan lancar.

 

Personel Polresta Balikpapan Turun Langsung Mengatur Antrean di SPBU Gunung Malang Balikpapan, Rabu (21/5/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Personel Polresta Balikpapan Turun Langsung Mengatur Antrean di SPBU Gunung Malang Balikpapan, Rabu (21/5/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

 

“Kami pastikan setiap aktivitas pengisian BBM berjalan tertib. Masyarakat harus bisa dilayani dengan baik, tanpa gangguan,” ujarnya menegaskan.

 

Kapolresta juga menyebutkan bahwa seluruh SPBU di Balikpapan masih menjadi titik perhatian utama. Langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan dan keamanan warga dalam mengakses BBM.

 

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi pembelian secara panik. Menurutnya, kondisi di lapangan sudah mulai terkendali.

 

“Antrean kendaraan di SPBU sudah mulai menurun. Jika sebelumnya bisa mengular hingga satu kilometer, kini hanya berkisar 100 hingga 150 meter,” paparnya.

 

Dari pantauan di sejumlah titik, antrean yang sebelumnya memadati area SPBU hingga larut malam, kini tampak lebih landai. Situasi ini menunjukkan bahwa upaya pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh pihak kepolisian berjalan efektif. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.