Ferizy juga telah terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran elektronik seperti e-wallet, virtual account, dan QRIS. Proses pembelian tiket kini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit melalui website www.ferizy.com, trip.ferizy.com, maupun aplikasi Ferizy yang tersedia di Play Store dan App Store.
ASDP juga terus mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari dan menghindari pembelian melalui calo.
“Tiket Ferizy hanya bisa dibeli secara resmi melalui kanal digital yang kami sediakan. Data diri juga harus diisi dengan akurat karena hal ini terkait langsung dengan aspek keamanan, kenyamanan, dan kelancaran proses verifikasi di lapangan,” tambah Shelvy.
Penerapan teknologi digital juga berdampak positif terhadap efisiensi operasional dan akurasi data. ASDP mencatat penurunan signifikan dalam transaksi offline serta peningkatan ketepatan data distribusi layanan.
Hal ini sangat penting mengingat ASDP saat ini mengoperasikan lebih dari 226 kapal, 304 lintasan, dan 27 cabang di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Transformasi melalui Ferizy juga merupakan kontribusi ASDP sebagai BUMN dalam mendukung pemerataan pembangunan nasional. Dengan akses layanan yang makin mudah dan setara bagi semua kalangan, Ferizy memperluas konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah kepulauan.
ASDP membuktikan bahwa Ferizy bukan sekadar layanan pemesanan tiket, melainkan bagian dari langkah strategis menuju masa depan transportasi yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. (*)