Sebagai contoh, Rudy mengungkapkan adanya peluang penyerapan tenaga kerja di hotel-hotel milik pemerintah provinsi, seperti Hotel Atlet Sempaja yang segera akan dioperasikan kembali, serta fasilitas serupa yang berada di Jakarta dan Balikpapan.
“Pemerintah tidak hanya mendorong generasi muda untuk menjadi tenaga kerja, namun juga menginspirasi mereka agar memiliki semangat kewirausahaan. Kedua jalur ini membutuhkan pendekatan pelatihan yang berbeda dan terfokus,” tambahnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Wiramuda Academy oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
Menurutnya, program tersebut menjadi bentuk nyata dari kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan lokal hingga global.
“Sinergi ini mencerminkan keseriusan kita dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif dan adaptif terhadap dinamika zaman,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memiliki visi hidup yang jelas serta daya juang yang kuat untuk meraih keberhasilan.
Dengan tingkat pengangguran di Kalimantan Timur yang saat ini berkisar di angka 5,75 persen, pemerintah berharap seluruh program pengembangan SDM dapat menghasilkan dampak nyata.
“Harapan saya, tidak ada satupun lulusan dari program Wiramuda Academy yang menganggur setelah menyelesaikan pelatihan,” pungkas Rudy. (*)