BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penataan ulang kawasan Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, kini menuai pujian dari berbagai kalangan. Kawasan yang sempat menuai kontroversi saat renovasi kini menjelma menjadi salah satu titik favorit warga untuk bersantai, menikmati kuliner, dan bersosialisasi.
Warga Balikpapan mulai merasakan manfaat dari pelebaran jalan dan penataan fasilitas publik. Juni, salah satu warga, menyebut perubahan ini sebagai langkah tepat pemerintah dalam mengurai kemacetan dan mempercantik kota. “Dulu sempit dan semrawut, sekarang nyaman dan lebih tertib,” ujarnya.
Tak hanya itu, para pelaku usaha kuliner di sepanjang jalan ini juga merasakan dampak positif. Yanti, pemilik warung lalapan, menilai kawasan ini semakin menarik dengan jalur pedestrian yang rapi dan area parkir yang tertata. “Suasana jadi lebih bersih dan enak dipandang,” ucapnya.
Riska, penjual lalapan tenda yang telah lama berjualan di lokasi tersebut, mengaku tidak terganggu selama masa renovasi. “Rezeki tetap lancar. Sekarang tempatnya makin ramai, malah jadi peluang lebih besar,” ungkapnya.
Keindahan kawasan ini pun mengundang banyak anak muda untuk menghabiskan waktu malam mereka di trotoar yang kini bersih dan teratur. “Suasananya mirip daerah nongkrong di kota lain. Tapi sayangnya, masih kurang tempat sampah,” kata Bima, salah seorang pengunjung muda.
Meski demikian, beberapa warga masih berharap adanya peningkatan kualitas fasilitas seperti kursi umum yang lebih kuat dan pengawasan lebih ketat untuk mencegah aksi balap liar. Yanto, warga lainnya, menyayangkan kursi yang mudah rusak meski baru dipasang. “Harusnya pakai bahan yang tahan lama,” ujarnya.

Sementara itu, juru parkir yang telah belasan tahun bekerja di kawasan tersebut menyatakan dukungannya terhadap penataan ulang meski berdampak pada pendapatannya. “Kami ikut aturan saja. Yang penting kawasan ini jadi lebih baik,” ujarnya dengan optimis.
Revitalisasi Jalan MT Haryono kini tidak hanya memperbaiki lalu lintas dan visual kota, tapi juga menghidupkan kembali interaksi sosial dan ekonomi di Balikpapan.