BorneoFlash.com, NUSANTARA — Semangat kolaborasi dan gaya hidup sehat berpadu dalam gelaran Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025 yang berlangsung meriah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (4/5/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Media Kaltim bekerja sama dengan Otorita IKN (OIKN) dan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari 31 daerah di seluruh Indonesia.
Sejak fajar, ribuan peserta dari berbagai kalangan—mulai dari komunitas olahraga, ASN, TNI-Polri, pelajar, hingga perwakilan sektor swasta—telah memadati area start. Sorakan penuh semangat, kostum berwarna-warni, dan ekspresi gembira mewarnai jalannya acara yang dimulai pukul 06.00 WITA.
Acara dibuka secara simbolis oleh Deputi Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin; CEO Media Kaltim, Agus Susanto; serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Timur.
Peserta menempuh rute strategis yang melewati sejumlah ikon IKN, dimulai dari area Istana Negara, menyusuri Sumbu Timur, Titik Nol, Sumbu Barat, dan berakhir di Plaza Seremoni.
CEO Media Kaltim Agus Susanto menyebut, Fun Run ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kolaborasi menyongsong masa depan Indonesia di ibu kota baru.
“Ini adalah bentuk nyata semangat kolaborasi dalam menyambut wajah baru Indonesia di jantung Ibu Kota Nusantara. Alhamdulillah, pagi ini kita semua menjadi saksi bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari langkah kecil yang sehat dan dilakukan bersama,” ujarnya.
Agus juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak yang turut menyukseskan acara ini.
“Terima kasih kepada seluruh peserta dari 31 daerah di Indonesia yang telah memeriahkan dan memberi makna tersendiri pada kegiatan ini,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 Media Kaltim yang jatuh pada 14 Juli 2025, serta memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025.
“Media Kaltim hadir bukan hanya sebagai penyedia informasi, tapi juga penghubung antar-elemen bangsa, mulai dari pemerintah, komunitas, dunia usaha, hingga masyarakat luas,” jelas Agus.