Pemprov Kaltim Gandeng Influencer, Sekda: Upaya Maksimalkan Komunikasi Publik

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji mulai melibatkan para influencer dalam mendukung penyebaran informasi program-program pemerintah. 

 

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi yang relevan di era digital saat ini.

 

Menurutnya, pemanfaatan figur publik di media sosial yang memiliki jumlah pengikut besar merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi secara lebih luas dan menyasar beragam segmen masyarakat.

 

“Penggunaan media sosial maupun keterlibatan influencer merupakan hal yang lumrah di masa kini. Kami memandang mereka sebagai mitra strategis yang dapat membantu menyampaikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat secara lebih cepat dan menjangkau audiens yang luas,” ujar Sri Wahyuni.

 

Ia menambahkan, para influencer ini diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya generasi muda yang lebih aktif mengakses informasi melalui platform digital.

 

Meski demikian, Sri Wahyuni menegaskan bahwa kehadiran influencer tidak mengurangi peran penting media arus utama dan media daring. 

 

Pemprov Kaltim tetap menjalin kerja sama yang erat dengan media-media tersebut sebagai bagian dari pendekatan komunikasi yang menyeluruh.

 

“Perlu ditekankan bahwa sinergi dengan media konvensional tetap menjadi prioritas. Kami percaya bahwa kolaborasi antara berbagai saluran komunikasi—baik media sosial, media online, maupun media mainstream—akan memperkuat penyebaran informasi ke seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

 

Menurut Sri Wahyuni, strategi ini bukanlah hal yang baru, melainkan bentuk adaptasi terhadap perkembangan pola komunikasi publik di era digital.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.