Dari sisi infrastruktur, Otorita IKN memastikan pembangunan fasilitas penunjang di seluruh lokasi proyek yang digarap para investor pelopor, khususnya aksesibilitas dan utilitas dasar. Dukungan infrastruktur tersebut akan terus diberikan tidak hanya selama proses konstruksi, tetapi juga setelah institusi pendidikan mulai beroperasi.
Untuk mendukung keberlangsungan operasional institusi pendidikan tersebut, Otorita IKN juga tengah menyiapkan strategi peningkatan captive demand, yaitu menciptakan populasi pengguna yang stabil dan berkelanjutan. Hal ini termasuk upaya menyambut kedatangan ASN dan keluarga mereka, serta pelengkap ekosistem kota.
Tak hanya itu, bersama Kementerian Luar Negeri, Otorita IKN juga merancang insentif khusus untuk mendorong pembangunan kantor perwakilan diplomatik di kawasan IKN, guna menumbuhkan komunitas internasional yang turut mendorong kebutuhan layanan pendidikan global.
“Langkah strategis ini kami lakukan agar sektor pendidikan di IKN tumbuh progresif sebagai bagian dari ekosistem kota yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Agung.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan IKN bukan semata pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia.
“Kami di Otorita IKN terus berkomitmen mengawal proses ini. Terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan. Semoga ekosistem pendidikan di IKN dapat segera terwujud, karena pada akhirnya, IKN adalah tentang membangun peradaban,” tutup Agung. (*/Humas Otorita IKN)