BorneoFlash.com, SANGATTA — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi momentum penting untuk menegaskan arah baru pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan bebas diskriminasi.
Acara yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, pada Jumat (2/5/2025) ini dihadiri ribuan peserta, mulai dari pelajar hingga para pemangku kepentingan.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam kesempatan itu membacakan sambutan Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat utama dalam membangun peradaban bangsa.
“Pendidikan adalah hak semua orang, bukan untuk segelintir pihak. Saatnya kita membangun sistem yang menjangkau semua kalangan,” ucapnya.
Pemkab Kutim Apresiasi Siswa Berprestasi
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim memberikan penghargaan kepada 13 siswa yang berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para pelajar dalam mengharumkan nama daerah.

Beberapa siswa yang menerima penghargaan, di antaranya:
– Toshiko Putri Khoirina: Juara 2 Nasional Lomba Ki Hajar STEM
– Amanda Azkadina Setyawan: Peserta Terbaik Olimpiade Sains Nasional tingkat Kaltim
Penghargaan ini membuktikan bahwa sistem pendidikan yang merata dapat mencetak generasi unggul di berbagai bidang.